Dalam dunia penelitian, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dll. Dibutuhkan suatu langkah langkah metode ilmiah.
Langkah Langkah metode ilmiah dalam penelitian dan publikasi karya ilmiah dapat berjalan lancar, dan tentunya memiliki standar pasti.
Langkah langkah metode penelitian ini menjadi rujukan dalam membuat karya ilmiah, berikut ini adalah langkah langkah metode ilmiah tersebut.
Perumusan Masalah
Untuk memulai pembuatan karya ilmiah, kita harus mendapatkan suatu pemasalahan yang sedang atau telah terjadi dan berlangsung hingga kini.
Dari permasalahan ini kita bisa menemukan suatu tema atau topik yang lebih spesifik yang bisa dikembangkan menjadi sebuah tulisan.
Pada dasarnya ada banyak permasalahan yang mengitari kehidupan kita seperti permasalahan relevansi pendidikan.
Atau bisa juga kemiskinan, lingkungan hidup, sosialisasi politik, suksesi kepemimpinan nasional, ketergantungan di bidang teknologi, dampak negatif proses industrialisasi, dan masih banyak yang lain lagi.
Kita bisa memilih salah satu atau beberapa permasalahan tersebut untuk kita angkat sebagai topik bahasan dalam karya ilmiah.
Untuk memilih permasalahan tersebut, kita perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1) Permasalahannya yang actual dan up to date (‘hangat” dan “menggigit”), sehingga menarik perhatian pembaca. Contoh : Teknik Mengukur Kualitas Teknologi Pangan
2) Permasalahannya sesuai dengan minat dan disiplin ilmu yang kita tekuni, sehingga kita lebih mudah untuk mempertanggung jawabkannya secara ilmiah.
Misalkan anda passionnya membahas tentang teknologi, maka anda lebih baik memilih judul yang berhubungan dengan teknologi. Contoh : Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
3) Permasalahan tersebut memang sangat urgen di dalam masyarakat, dan perlu segera mendapatkan pemecahan.
Apabila anda sulit mencari permasalahan, langkah yang perlu dilakukan adalah :
a) Bacalah teori dari berbagai b uku dan sumber sebanyak mungkin.
b) Bacalah berbagai laporan – laporan hasil penelitian, termasuk skripsi dan tesis.
c) Biasakan mengamati dan merenungkan segala fenomena yang terjadi di sekeliling kita.
Hal ini perlu dilakukan agar kita bisa mengembangkan intuisi atau kata hati yang kita miliki.
Sehingga akhirnya kita memiliki tingkat kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap berbagai fenomena dan regularitas sosial budaya dan alam yang ada di sekeliling kita.
Pengembangan Hipotesis
Langkah langkah metode ilmiah selanjutnya yaitu Hipotesis yang perlu dikembangkan agar kita bisa memberikan jawaban sementara terhadap masalah yang kita angkat.
Ini penting untuk kita lakukan agar kita bisa menyajikan berbagai alternatif pemecahan masalah yang kita hadapi.
Hipotesis untuk kepentingan karya tulis ilmiah ini tidak harus dirumuskan secara formal seperti pada karya tulis penelitian.
Fungsi utama hipotesis dalam karya tulis ilmiah ialah untuk mengarahkan imajinasi ilmiah kita agar bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi.
Jika kita berupaya memecahkan permasalahan yang kita hadapi dengan pendekatan pendekatan tertentu.
Pengumpulan dan Analisis Data

Langkah langkah metode ilmiah ini kita ambil agar apa yang kita hipotesiskan bisa didukung data-data yang memadai.
Data yang kita ambil bisa data kuantitatif maupun kualitatif, sesuai dengan kebutuhan kita. Juga tidak harus berupa data primer, data sekunder pun bisa kita gunakan.
Dalam langkah ini kita perlu menganggap bahwa pendapat orang, hukum – hukum yang telah mapan.
Dan juga teori-teori yang ada bisa kita perlakukan sebagai data yang bisa mendukung atau membantah hipotesis yang kita ajukan.
Kalau kita mampu menyajikan data yang memadai dengan benar, maka akan terasa bahwa artikel atau karya tulis yang kita buat akan menjadi lebih utuh.
Di samping itu hasil karya tulis kita pun akan
semakin berbobot dan menarik untuk dibaca oleh khalayak umum.
Seandainya karya tulis itu akan digunakan sebagai landasan pengambilan kebijakan, maka
pengambil kebijakan akan mendapatkan landasan yang lebih akurat.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis ini bermaksud untuk menentukan posisi penulis berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
Pada langkah langkah metode ilmiah ini tercapailah klimaks pembahasan, sehingga dalam tahap ini penulis harus bisa
memaparkan dengan jelas apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima.
Untuk bisa melakukan pembahasan dengan akurat, kita sebaiknya banyak membaca teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang terkait dengan topik karya tulis kita.
Dengan berbuat demikian berarti kita telah mengambil dan menentukan posisi ilmiah bagi diri kita sendiri.
Selanjutnya kita perlu menyimpulkan inti karya tulis kita, memberikan saran atau himbauan, sesuai dengan temuan karya tulis kita tersebut.
Membangun Blibiografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.
Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah
diterbitkan.
Unsur – Unsur Bibliografi dan Contoh Penulisannya
a. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
b. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
c. Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
d. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, atau surat kabar, tanggal dan tahun.
Penyusunan Blibiografi
a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikut sertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
Merumuskan Kesimpulan dan Teori

Langkah langkah metode ilmiah selanjutnya merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data.
Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian.
Evaluasi
Langkah langkah metode ilmiah terakhir dari langkah-langkah menulis karya ilmiah adalah melaporkan hasil penelitian.
Dan, langkah inilah yang sesungguhnya merupakan proses penulisan karya ilmiah.
Dengan langkah langkah metode ilmiah ini, maka kita dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis ilmiah yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal.
kembali tulisan yang telah jadi ataupun memperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis.
Hal yang harus menjadi perhatian diantaranya yaitu isi karya ilmiah, sistematika penyajian dan bahasa yang digunakan
Ke tujuh langkah langkah metode ilmiah di atas itulah yang perlu kita pegang dalam
mengembangkan gagasan dalam penulisan karya ilmiah.
Namun demikian, hal yang perlu juga diperhatikan dalam langkah langkah metode ilmiah ialah bahwa susunan dan sistematikanya tidak harus eksplisit.
Bahkan jangan sekali-kali mengeksplisitkan empat langkah tersebut dalam karya tulis ilmiah (paper /makalah /artikel).
Mengapa? karena jika dilakukan justru akan mengganggu pembaca dalam memahami inti karya tulis ilmiah tersebut.
3 Replies to 7 Pengembangan Langkah Langkah Metode Ilmiah Terbaru
Terimakasih😊
Manfaat banget
Typo kah gan?
Comments are closed.
4 Cara memperbaiki IC HP yang rusak paling mudah
5 Cara melihat youtube di TV SHARP paling mudah
3 Cara menonaktifkan komentar IG yang paling mudah
50 Kode Rahasia Oppo A3S yang Jarang Orang Ketahui
3 Aplikasi kamera malam terbaik untuk Android dan iOS
2 Cara membayar tilang elektronik paling mudah
4 Cara mematikan MacBook yang baik dan benar
7 Cara memperbaiki penangkap sinyal HP paling mudah